Kunjungan keluarga Resiko tingg

Puskesmas sebagai salah satu ujung tombak pelayanan kesehatan dimasyarakat,dengan segala keterbatasan sarana dan prasarana dituntut untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh baik upaya preventif, promotif,curatif,rehabilitatif maupun careratif.

Salah satu upaya careratif melalui perawatan kesehatan masyarakat maka setiap petugas mempunyai desa binaan yang bertanggung jawab terhadap kesehatan desanya. Dengan mengkoordinasikan kegiatan dari berbagai program dan kerjasama Tim di puskesmas maka setiap petugas harus bisa membina kesehatan keluarga terutama dengan kasus resiko tinggi.


Prioritas pembinaan keluarga rawan lebih diutamakan kepada kasus kasus penyakit menular dan kejadian KLB. tapi bukan berarti mengesampingkan kasus resiko tinggi lainya. Untuk pembinaan keluarga rawan penyalit menular tidak tegantung kepada dana yang tersedia,karena tujuan kami adalah untuk menekan angka kejadian penyakit menular. Ada dan tidak adanya biaya perjalanan dinas atau pembinaan bukan merupakan suatu kendala. Karena hal ini mutlak harus dilakukan sebagai seorang surveilans epidemiologi dan penjab P2P.

Dalam penanganan kasus penderita TB dalam wilayah kerja dilakukan untuk dapat menekan angka penyebaran penyakit tb di masyarakat.Adapun yang dilakukan adalah :

1. Penkes tentang Penyakit TBC yang dimulai dari penyebab,gejala,pengobatan dan perawatan penderita dirumah.Dan yang paling penting adalah pengawasan menelan OAT agar keluarga turut pula mengawasi penderita dalam upaya menelan OAT.
2. Penkes tentang Kesehatan lingkungan pemukiman, yang mana masyarakat masih belum faham tentang pentingnya kesehatan lingkungan pemukiman terutama dalam pengadaan ventilasi rumah.Selain Ventilasi juga maka kebersihan lingkungan di rumah dan sekitarnya.
3. Penkes gizi,dimana masyarakat bisa turut merawat anggota keluarganya yang sakit dan keluargnnya tentang menu seimbang. dan pemenuhan kebutuhan gizi keluarga.Dengan pemberian makanan TKTP ( Tinggi Kalori dan Tinggi Protein ) diharapkan akan banyak membantu terhadap proses kesebuhan penderita dalam keluarga.
4. Penkes tentang kesehatan jiwa,dengan memberika sugest pada penderita dan keluarganya tetntang penyakit yang dideritanya akan sembuh. Disamping itu pula agar keluarga tidak merasa malu dengan penyakitnya. sehingga mereka akan merawat dan menyelesaikan menelan OAT nya hingga batas waktu yang ditentukan.