Hari yang melelahkan diawal masuk kerja,pasen membludak banyak rekan yang ambil bebas malam, hanya4 orang perawat yang masuk dari 12 orang perawat setelah beberapa hari posko. 2 dokter ditambah kepala juga turut sibuk mengawali hari pertama masuk hingga magrib ini baru beres pasen dan masih tetap berdatangan. Puskesmas dengan perawatn dan full 24 jam masih membutuhkan beberapa tenaga perawat yang sudah sedemikian diatur pun masih tetap memerlukan bantuan. Hal yang sering kualami adalah saat sat merujuk bersamaan seperti yang sering dialami adalah fasilitas ambulan yang hanya satu sedang pasen yang perlu tindakan lebih lanjut lebih dari 2. Seperti tadi sore 3 orang yang perlu dirujuk ambulans 1 mogok sehingga Tim harus koordinasi dengan Tim Posko jalanan dan koordinasi dengan rumah sakit yang mempunyai ambulas nganggur.
Inilah tanggung jawab Tim,harus berfikir cepat sementara nyawa harus tertolong tapi fasilitas dan tenaga tak memadai.Pernahkah hal ini terfikir oleh yang berwenang? Pengadaan alat yang mendasar seperti abocath dan Infus set yang masih kurang sehingga Tim harus memberikan resep keluar,belum fasilitas yang lain seperti maag slang,dan perlengkapan yang lain yang jarang tersedia di apotek menjadi kendala sehingga hal ini dapat menghambat dalam menangani pasen dengan gawat darurat. Kami selalu belajar dari pengalaman yang tak dapat diprediksi sebelumnya, tapi ternyata masih juga mengalamai hambatan.
Tapi dengan rasa syukur meski dengan fasilitas yang seadanya semua pasen dapat diatasi dengan baik dan tertolong nyawanya. Terima kasih pada dokter dan Kepala Puskesmas dan rekan Tim yang sudah memberikan bhaktinya untuk melaksanakan tugas posko meski sore ini kalian pada ambil BM, tapi masih bisa hadapi bersama. Semoga malam ini adalah malam yang tenang tidak lagi terjadi kecelakaan sehingga para pemudik bisa tiba di rumah masing masing dengan selamat.amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar